SEMARANG (darkorchid-curlew-947014.hostingersite.com)- Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus bergerak cepat dalam penanganan bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Demak dan Grobogan. Upaya yang dilakukan mulai dari evakuasi warga hingga penyaluran bantuan logistik.
“Kita sudah mengerahkan beberapa satgas, BPBD dan dinas terkait sudah di tempat, beberapa pengungsi sudah kita lokalisir. Bantuan logistik sudah dikerahkan ke sana,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di sela acara Sarasehan Kebangsaan di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.
Banjir di Demak terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi, sehingga menyebabkan luapan atau limpasan air dari Sungai Tuntang dan tanggul Sungai Tuntang yang jebol di dua titik, yaitu di Desa Karangrejo dan Desa Kembangan Kecamatan Bonang.
Terkait hal ini, Ahmad Luthfi sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Kementrian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera melakukan normalisasi.
“Sungai Tuntang ini adalah kewenangannya pemerintah pusat, dalam hal ini BBWS dan Kementerian PU,” katanya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggugan mengatakan, sesuai instruksi dari Gubernur Ahmad Luthfi, timnya langsung bergerak ke lokasi bencana setelah mendapatkan laporan.
“Langkah pertama dilakukan adalah penyelamatan warga terdampak dengan di evakuasi ke pengungsian, utamanya kelompok rentan. Kedua, penanganan teknis yang dikoordinasikan dengan instansi terkait,” katanya.
Ia menjelaskan, bencana banjir di Kabupaten Demak terjadi pada hari Minggu, 18 Mei pukul 18.00 WIB. Penyebabnya adalah hujan intensitas tinggi yang menyebabkan debit air di wilayah hulu ke hilir meningkat. Akibatnya, terjadi luapan air dari Sungai Tuntang dan tanggul Sungai Tuntang jebol di Desa Karangrejo dan Desa Kembangan Kecamatan Bonang.
Setidaknya ada 11 desa di Kabupaten Demak yang terdampak banjir kali ini. Di antaranya Desa Ploso Kecamatan Karangtengah, Desa Lempuyang Kecamatan Wonosalam, Desa Sidoharjo Kecamatan Guntur, Desa Trimulyo Kecamatan Guntur, Desa Mintreng Kecamatan Kebonagung.
Selain di Kabupaten Demak, bencana banjir juga terjadi di Kabupaten Grobogan. Setidaknya ada 10 desa terdampak banjir di Grobogan, yaitu
Desa Sukorejo, Tanggirejo, Medani Kecamatan Tegowanu, Desa Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo, Desa Penadaran Kecamatan Gubug, Desa Tungu, Latak, Manggarmas, Harjowinangun Kecamatan Godong, Desa Termas, Putatnganten, dan Temurejo Kecamatan Karangrayung. she
0



