SEMARANG (darkorchid-curlew-947014.hostingersite.com) — Pascasarjana Universitas Semarang (USM) memperkuat eksistensi dan kompetensi kelembagaannya melalui pembangunan jejaring dengan Pusat Pendidikan Pembinaan Masyarakat (Pusdik Binmas) Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri di Banyubiru, Kabupaten Semarang, pada 1 Desember 2025.
Rombongan Pascasarjana USM diterima langsung Kepala Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Kombes Pol Dr MB Pranatal Hutajulu, SIK, SH, MH, di Auditorium Pusdik, bersama jajaran pejabat utama, para perwira, serta bintara.
Direktur Pascasarjana USM, Prof Dr Indarto, SE, MSi, menjelaskan bahwa Universitas Semarang yang berada di bawah Yayasan Alumni Universitas Diponegoro memiliki berbagai jenjang pendidikan mulai dari D III, S1, S2 hingga S3.
Untuk strata satu, USM memiliki enam fakultas yaitu Hukum, Ekonomi, Teknik, Teknologi Pertanian, Psikologi, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Adapun program magister yang tersedia meliputi Magister Manajemen, Magister Hukum, dan Magister Psikologi. Untuk program doktoral, USM membuka Program Doktor Ilmu Manajemen.
Ia menambahkan, mahasiswa Pascasarjana USM berasal dari beragam profesi, mulai dari anggota Polri dan TNI, ASN, pengusaha, HRD perusahaan, dosen, guru, jaksa, hakim, panitera, advokat, pegiat LSM, ibu rumah tangga, hingga lulusan baru dari berbagai disiplin ilmu.
“Sistem pembelajaran kami menggunakan hybrid. Yang dekat hadir di kampus, sementara yang berada di luar provinsi dapat mengikuti kuliah secara online,” ujarnya.
Kombes Pol Dr Pranatal menyambut penuh antusias kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang melekat sepanjang hayat.
“Berbeda dengan pangkat, jabatan, atau kekayaan yang dapat hilang, pendidikan adalah modal yang akan terus terbawa. Namun pendidikan juga harus dirawat agar memberikan hasil yang terbaik,” katanya.
Ia juga membagikan pengalaman pribadinya yang menempuh pendidikan tinggi sembari berdinas, mulai jenjang S1 hingga S3. Menurutnya, semangat anggota untuk melanjutkan studi sangat penting, terutama bagi para pengajar dan pelatih di Pusdik Binmas.
Ketua Program Studi Magister Hukum USM, Dr Drs Adv H Kukuh Sudarmanto A, BA, S Sos, SH, MH, MM, dalam paparannya menjelaskan bahwa prodi tersebut memiliki tiga konsentrasi: hukum pidana, hukum tata negara, dan hukum bisnis. Mahasiswanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri, seperti Singapura, Brunei Darussalam, dan Hongkong.
“Para alumni kini banyak yang menduduki posisi strategis, mulai dari kapolda, ketua DPRD, jaksa, hakim, advokat, pimpinan instansi pemerintah maupun swasta, hingga komisioner KPU dan Bawaslu,” ujarnya.
Paparan juga disampaikan oleh Ketua Prodi Magister Manajemen USM, Dr Yuli Budiati, SE, MSi, serta Ketua Prodi Magister Psikologi USM, Dr Mulya Virgonita I Winta, SPsi, MPsi, Psikolog.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab antara anggota Pusdik Binmas dan pengelola Pascasarjana USM. Diskusi mencakup sistem perkuliahan hingga peluang kerja sama lanjutan dalam rangka memperkuat jejaring dan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. St
0



