IKA Udinus dan TVKU Ulurkan Kepedulian untuk Warga Genuk Terdampak Banjir

4 Min Read
Secara simbolis, bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Harian IKA Udinus, Dr. Heri Pamungkas, S.S., M.I.Kom., bersama tim TVKU di Posko Banjir yang berlokasi di aula Balai Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk. Bantuan diterima langsung oleh Sekretaris Camat Genuk, Didik Agung Mulyana, S.E., M.Si., pada Sabtu (1/11). Foto:dok
Secara simbolis, bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Harian IKA Udinus, Dr. Heri Pamungkas, S.S., M.I.Kom., bersama tim TVKU di Posko Banjir yang berlokasi di aula Balai Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk. Bantuan diterima langsung oleh Sekretaris Camat Genuk, Didik Agung Mulyana, S.E., M.Si., pada Sabtu (1/11). Foto:dok

SEMARANG (darkorchid-curlew-947014.hostingersite.com) – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang dalam dua pekan terakhir meninggalkan duka di sejumlah wilayah, terutama di Kecamatan Genuk. Air yang belum sepenuhnya surut membuat banyak warga masih harus bertahan di rumah tergenang atau di tempat pengungsian.

Di tengah situasi sulit itu, tangan-tangan kepedulian datang dari Ikatan Alumni Universitas Dian Nuswantoro (IKA Udinus) dan TVKU Semarang, yang tergerak untuk membantu meringankan beban warga.

Pada Sabtu (1/11), rombongan IKA Udinus dan TVKU menyerahkan bantuan secara simbolis di Posko Banjir Balai Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Harian IKA Udinus, Dr. Heri Pamungkas, S.S., M.I.Kom., yang juga merupakan Direktur Operasional TVKU, dan diterima oleh Sekretaris Camat Genuk, Didik Agung Mulyana, S.E., M.Si.

Dengan wajah ramah dan penuh empati, Heri menyerahkan paket bantuan berupa beras, mi instan, serta obat-obatan kepada warga yang hadir di posko. Ia mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil donasi para alumni Udinus serta keluarga besar TVKU yang merasa terpanggil untuk ikut membantu masyarakat terdampak banjir.

“Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap saudara-saudara di Genuk yang sedang berjuang menghadapi banjir. Kami berharap langkah kecil ini bisa sedikit meringankan beban dan menjadi semangat untuk bangkit kembali,” ujar Heri.

Kecamatan Genuk, yang berada di sisi timur Kota Semarang dan berdekatan dengan pesisir Laut Jawa, memang menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak. Selain hujan deras yang terus mengguyur, banjir di daerah ini diperparah oleh fenomena rob atau air laut pasang, serta sistem drainase yang belum optimal di lingkungan pemukiman warga.

Beberapa warga bahkan masih mengungsi karena air belum sepenuhnya surut. Di tengah kondisi itu, kehadiran tim IKA Udinus dan TVKU menjadi angin segar bagi masyarakat. Warga menyambut mereka dengan senyum penuh terima kasih, meski di tengah genangan dan lumpur yang belum sepenuhnya mengering.

Sekretaris Camat Genuk, Didik Agung Mulyana, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan empati dari keluarga besar Udinus.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Kondisi di lapangan masih sulit, beberapa warga belum bisa kembali ke rumah. Bantuan seperti ini sangat membantu mereka bertahan selama masa pemulihan,” tutur Didik.

Ia menambahkan, hingga awal November, sejumlah dapur umum masih beroperasi di beberapa titik wilayah Genuk untuk memenuhi kebutuhan harian warga terdampak.

Kegiatan sosial ini tak hanya menjadi bentuk nyata solidaritas, tapi juga pelajaran berharga bagi civitas akademika Udinus. Melalui aksi kemanusiaan ini, Udinus menunjukkan bahwa kepedulian sosial adalah bagian penting dari nilai yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa dan alumninya.

Bagi Heri dan tim TVKU, kegiatan ini bukan sekadar penyerahan bantuan, tetapi juga bentuk komitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat — tidak hanya lewat layar televisi, tapi juga lewat aksi nyata.

“Kami ingin menunjukkan bahwa televisi kampus dan alumni Udinus bukan hanya bagian dari dunia akademik, tapi juga bagian dari masyarakat yang siap bergerak bersama dalam keadaan apa pun,” pungkas Heri dengan nada tulus.

Di tengah genangan air dan sisa hujan, kepedulian itu tumbuh. Dari kampus ke kampung, dari ruang siar ke ruang kemanusiaan — IKA Udinus dan TVKU membuktikan bahwa empati dan solidaritas adalah cahaya yang tetap menyala, bahkan di tengah banjir yang belum reda. St

0
Share This Article
Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.