
SEMARANG (darkorchid-curlew-947014.hostingersite.com) — Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Jawa Tengah terus memperkuat tata organisasi dan mematangkan sejumlah program strategis untuk memperluas layanan pembinaan keluarga.
Hal tersebut menjadi fokus dalam rapat koordinasi pengurus yang dipimpin Ketua BP4 Jateng, Drs H Eman Sulaeman MH, di RM Super Penyet, Ngaliyan, Semarang, Kamis (20/11/2025).
Rapat yang dihadiri jajaran pengurus itu berlangsung dalam suasana santai namun serius. Berbagai agenda penting dibahas mulai dari penataan internal hingga percepatan kolaborasi eksternal.
Penertiban Struktur Sesuai Munas XVII 2024
Salah satu agenda utama adalah penertiban struktur organisasi BP4 kabupaten/kota se-Jawa Tengah agar sesuai dengan hasil Musyawarah Nasional XVII tahun 2024. Eman menegaskan bahwa keseragaman struktur diperlukan untuk memperkuat koordinasi dan memastikan semua daerah bergerak dalam garis kebijakan yang sama.
“Struktur harus rapi, sesuai ketentuan Munas, sehingga kerja organisasi lebih efektif,” ujarnya dalam rapat.
Persiapan Tempati Kantor Baru di Kanwil Kemenag Jateng
BP4 Jateng juga tengah mempersiapkan penempatan kantor baru di lantai 3 Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah. Dalam waktu dekat, pengurus akan bersilaturahmi dengan Kepala Kanwil Kemenag Jateng sebagai bentuk kulonuwun kelembagaan sekaligus memastikan kesiapan ruangan BP4.
Langkah ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara BP4 dan Kemenag sebagai mitra utama dalam pembinaan keluarga sakinah.
Program Mendesak: Audiensi dan Penguatan Dukungan
Rapat juga menyoroti tiga program mendesak yang harus segera direalisasikan dalam waktu dekat, yaitu:
1. Audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah untuk menyampaikan peran strategis BP4 sekaligus mengajukan dukungan kegiatan.
2. Silaturahmi dan permohonan slot hibah atau program yang dapat memperkuat kegiatan pembinaan keluarga.
3. Kunjungan resmi ke Kanwil Kemenag untuk kulonuwun dan memeriksa kondisi kantor BP4 yang akan ditempati.
Ketua BP4 menyampaikan bahwa ketiga agenda tersebut menjadi prioritas karena menyangkut legalitas gerak, dukungan pendanaan, serta fasilitas organisasi.
Penyusunan Buku Saku Panduan Keluarga Sakinah
Selain program eksternal, BP4 Jateng juga menyiapkan penyusunan buku saku panduan keluarga sakinah, yang akan menjadi materi praktis bagi masyarakat, konselor, serta penyuluh dalam membangun keluarga harmonis. Penerbitan buku saku panduan keluarga sakinah akan dikomandani Dr H Muhammad Arifin.
Audiensi Lanjutan ke Sejumlah Instansi
Di luar tiga program prioritas, BP4 Jateng juga menjadwalkan audiensi ke sejumlah instansi lain untuk memperluas kolaborasi. Instansi tersebut antara lain Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Pengadilan Tinggi Agama (PTA), dan Perwakilan BKKBN Jawa Tengah.
“Kita perlu memperluas jejaring agar program pembinaan keluarga semakin kuat dan berdampak,” ujar Eman.
Rapat ditutup dengan komitmen pengurus untuk bergerak cepat menuntaskan agenda-agenda tersebut. Dengan struktur yang tertib, kantor baru yang representatif, dan kerja sama lintas instansi, BP4 Jateng berharap dapat semakin optimal dalam mendampingi masyarakat menuju keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. St
0



