BP4 Jateng Audiensi dengan PKK, Dorong Pembekalan Pranikah untuk Tekan Angka Perceraian

2 Min Read
Rombongan pengurus BP4 Jateng yang dipimpin Ketua BP4, Drs. Eman Sulaeman, MH, diterima langsung oleh Ketua TP PKK Jateng, Hj. Nawal Arafah Yasin, di kantor Sekretariat TP PKK Jateng, Jl Sriwijaya Semarang, Selasa 2 Desembr 2025. Foto:dok

SEMARANG (darkorchid-curlew-947014.hostingersite.com) — Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Jawa Tengah mulai bergerak menjalankan program kerja setelah resmi dikukuhkan di Magelang pada 29 Oktober 2025. Langkah awal dilakukan dengan menggelar audiensi bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah di Kantor Sekretariat PKK Jateng, Jalan Sriwijaya, Semarang, Selasa (2/12/2025).

Rombongan pengurus BP4 Jateng yang dipimpin Ketua BP4, Drs. Eman Sulaeman, MH, diterima langsung oleh Ketua TP PKK Jateng, Hj. Nawal Arafah Yasin. Pertemuan tersebut menjadi ajang perkenalan pengurus baru sekaligus penyampaian program prioritas BP4, khususnya terkait peningkatan kualitas keluarga dan upaya penurunan angka perceraian di Jawa Tengah.

Dalam paparannya, Eman Sulaeman menegaskan bahwa tugas BP4 memiliki relevansi kuat dengan program PKK, terutama dalam penguatan ketahanan keluarga. Ia menyebutkan, Jawa Tengah menempati posisi ketiga tertinggi angka perceraian secara nasional. “Pada 2024, sekitar 30 persen dari jumlah perkawinan berakhir dengan cerai. Hampir sepertiga rumah tangga tidak mampu mempertahankan keutuhan keluarga. Ini menjadi pekerjaan besar yang harus kami tangani,” ujarnya.

Salah satu langkah yang diusulkan BP4 adalah menjadikan pembekalan pranikah sebagai persyaratan wajib bagi calon pengantin. Program tersebut dinilai krusial untuk membekali pasangan muda dengan pengetahuan serta keterampilan membangun rumah tangga harmonis, sehingga mampu menekan tingginya angka perceraian.

BP4 juga meminta dukungan PKK Jateng, mengingat peran strategis organisasi tersebut dalam pembinaan keluarga. Usulan itu disambut positif oleh Ketua TP PKK Jateng. Nawal Arafah Yasin menilai program BP4 sejalan dengan fokus PKK dalam edukasi keluarga, ketahanan ekonomi rumah tangga, serta pencegahan pernikahan anak.

“Pertemuan ini menjadi gayung bersambut. Kami juga tengah menyiapkan berbagai kegiatan edukasi dan kerja sama bimbingan pranikah. Termasuk menghadapi gempuran informasi soal perselingkuhan dan pernikahan dini, PKK Jateng siap berkolaborasi dengan lembaga terkait,” kata Nawal.

Ia berharap sinergi antara PKK dan BP4 dapat semakin menguatkan upaya bersama menciptakan keluarga yang rukun dan berdaya. “Alhamdulillah, jika program BP4 Jateng bisa selaras dan membantu program PKK,” ujarnya.

Audiensi ini menjadi langkah awal kerja sama dua lembaga yang memiliki kesamaan tujuan: membangun keluarga Jawa Tengah yang harmonis, kuat, dan berkelanjutan. St

0
Share This Article
Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.