SEMARANG (darkorchid-curlew-947014.hostingersite.com) – Prank adalah perbuatan jahil, ngerjain orang dengan tujuan guyon dengan harapan agar suasana lebih cair dan lebih asyik. Umumnya dilakukan oleh kalangan muda untuk iseng. Namun polah tingkah aneh ini ternyata juga dilakukan Dirjen Sekolah Vokasi Kemendikbud RI, Wikan Sakarinto ST MSc PhD. Tujuannya tentu bukan sekadar ngerjain, tetapi berharap pertemuan menjadi lebih bermakna dan lebih akrab.
Mantan Dekan Sekolah Vokasi UGM yang dilantik menjadi Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud pada 8 Mei 2020 ini berhasil ngerjain Dirut Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) DR Sri Tutie Rahayu MSi. Ceritanya Sabtu (15/8/2020) pagi sekitar pukul 09.30, Wikan Sakarinto yang didapuk menjadi keynote speech di webinar yang digelar Polimarin di kampus Bendan Dhuwur, Kota semarang dalam perjalanan menuju kampus menelepon Dirut Polimarin.
”Mohon maaf Bu Dirut, saya akan menghadap tamu penting, sehingga saya tidak bisa ikut dalam webinar ini,” katanya.
Padahal pada saat itu mobil dinas Dirjen sudah parkir di halaman Kampus Polimarin. Tak berapa lama kemudian, Dirjen Wikan langsung permisi pada sekuriti kampus untuk masuk ke dalam ruangan Dirut Polimarin. ”Sekitar lima menit saya di dalam ruangan Bu Dirut tetap dicuekin. Saya sampai tiga kali pindah posisi tempat duduk tamu. Namun Bu Dirut tetap sibuk menulis di meja kerjanya. Malah tanya, ada apa ya Mas?” katanya.
Baru setelah Dirjen Wikan membuka face shield dan maskernya, kehebohan pun terjadi. Tutie marah-marah setelah tahu di hadapannya adalah Dirjen Sekolah Vokasi Wikan Sakarinto. ”Bahkan saya mau dijadikan rujak (diuleg). Namun setelah itu, Bu Dirut minta maaf, dan suasana menjadi cair,” ujarnya.
Kedatangan Dirjen Sekolah Vokasi Kemendikbud yang juga youtuber dan pehobi menyanyi, main piano dan organ tunggal itu selanjutnya diberi kesempatan oleh Dirut Polimarin untuk meninjau ruang praktik para mahasiswa Polimarin. Bahkan Dirjen sempat menjadi ‘nakhoda’ kapal yang biasa digunakan untuk praktik para mahasiswa Polimarin. st
0



