Tujuh Keajaiban Dunia Ala Boyolali Bikin Penasaran Pemudik

2 Min Read
Miniatur Candi Borobudur yang menjadi bagian dari tujuh keajaiban Dunia menjadi wisata andalan bagi wisatawan pada musim Lebaran. foto:ist

BOYOLALI (darkorchid-curlew-947014.hostingersite.com) – Tujuh keajaiban dunia di Boyolali bikin penasaran para pemudik. Bahkan bukan hanya warga Boyolali saja yang tertarik untuk melihat tempat wisata terbaru di kota susu ini.

Para pemudik usai lewat exit tol Boyolali, bisa berwisata dulu ke tempat yang satu ini. Sekadar istirahat sejenak, bisa melihat berbagai macam tujuh keajaiban dunia.

Pemudik yang melintas atau tujuan Boyolali, bisa mampir ke Alun-alun Lor. Meski komplek tersebut pembangunannya belum selesai 100 persen, namun ada sejumlah spot foto yang cukup instagramable.

Ya, di Alun-alun Lor Boyolali terdapat empat miniatur dan total tujuh miniatur seven wonders yang dibangun Pemkab Boyolali. Bangunan miniatur tujuh keajaiban dunia itu telah selesai pembangunannya akhir tahun 2018 lalu.

Pemudik tujuan Boyolali yang melewati jalan tol dan keluar di gerbang tol Boyolali, bisa melewati lokasi tersebut. Alun-alun Lor Boyolali dari gerbang tol Boyolali hanya berjarak sekitar 1 km.

Rute tercepat untuk menuju lokasi wisata ini, dari gerbang tol yang berlokasi di Kragilan, Mojosongo itu, ambil ke kiri. Sesampainya di SMPN 3 Mojosongo, ambil jalan ke kanan atau arah barat. Jalan lurus terus nanti akan tembus Alun-alun Lor.

Empat bangunan miniatur seven wonders yang ada di lokasi ini yaitu, Candi Borobudur, Taj Mahal, Spink dan Inka. Bangunan tersebut terbuat dari keramik semuanya. Sedangkan pemudik yang lewat jalur arteri juga bisa mampir di lokasi tersebut.

Bahkan, tak hanya yang di Alun-alun Lor saja. Para pemudik juga akan melintas tiga bangunan miniatur bagian dari seven wonders lainnya, yaitu Menara Eiffel, Menara Pisa, Patung Liberty. Lokasinya di di Bundaran Asrikanto, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota. ‘’Warga penasaran, sehingga banyak yang berhenti sekadar mengabadikan foto bersama keluarga, setelah itu melanjutkan perjalanan atau menikmati aneka khas kuliner, soto segar, dan banyak kuliner lainnya,’’ ujar Supriyanto, warga Singkil Boyolali. st

0
Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.